Kolaborasi Nekat

Flyer Kegiatan Sosialisasi

Kuliah umum pembaTIK level 4 baru saja selesai. Nomor-nomor gawai teman-teman SRB se-provinsi pun belum tersimpan. Namun tiba-tiba di suatu sore salah seorang Sahabat Rumah Belajar Provinsi Lampung tahun 2020 mengirimkan pesan pribadi di whatsapp.

"Bu, kita kolaborasi yuk? Saya ingin mencoba virtual meeting," begitu pesan gadis manis bernama Fitriyanti ini.

Langsung kusetujui. Nekat? Tentu saja iya. Kami sama-sama belum punya pengalaman mengadakan virtual meeting. Saya sama sekali belum pernah menjadi pembicara di forum virtual meeting. Tetapi bertemu dengan teman yang sefrekuensi itu adalah anugerah yang luar biasa. Kami sama-sama nekat dan ingin mencoba hal baru.

Hari Rabu waktu itu saat kami berkenalan dan merasa cocok. Berdua, kami langsung  bertatap maya melalui aplikasi zoom cloud virtual meeting. Banyak sekali gelak tawa, kami merasa gila karena kenekatan kami. Saat itu, kami langsung membicarakan materi apa yang ingin kami tawarkan.

Saat itu juga kami memutuskan untuk menggelar acara di hari Sabtu, tiga hari setelah pertemuan pertama kami! Bayangkan, materi belum siap, pengalaman nol, kenal pun baru hitungan jam, namun sudah berani untuk berkolaborasi dan berbagi di lingkungan virtual meeting. Apalagi namanya kalau bukan kolaborasi nekat?

Setelah menentukan hari dan tanggal, kami mulai mengonsep acara. Pembagian tugas dan run down acara dibuat. Saya membuka acara kemudian menyampaikan materi tentang program pembaTIK dari Pusdatin Kemdikbud dan Ibu Fitri memberikan paparan mengenai fitur-fitur Portal Rumah Belajar dilanjutkan memberi tutorial tentang green screen dan chroma key pada kinemaster dan saya mendapat bagian tutorial animasinya. Kemudian bagian tanya jawab dan penutup kembali lagi ke Ibu Fitri.

Jumat malam materi video kami belum sempurna. Ibu Fitri masih harus ambil gambar video menggunakan green screen keesokan harinya, saya pun belum menyelesaikan animasi video.

Hari Sabtu pagi, kami berkejaran dengan waktu. Pagi itu saya sedang mengikuti sosialisasi semester baru di Universitas Terbuka, kebetulan saya admin kelas. Bu Fitri pun masih ada keperluan yang harus dikerjakan dan masih belum mengambil gambar untuk video. Padahal acara diagendakan pukul 13.00 WIB. Syukurlah, semua selesai tepat pada waktunya.

Pukul 12.30 kami sudah berada di room. Mulai dari host dan moderator kami lakukan sendiri. Target kami tidak banyak, hanya rekan-rekan guru yang kami kenal. Waktu hampir mendekati pukul 13.00 dan keringat dingin mulai membanjiri tubuh. Sekitar 25-30 orang masuk ke dalam room dan acara kami mulai.

Sosialisasi PembaTIK untuk Pertama Kali

Syukurlah, acara berlangsung tanpa kendala yang berarti. Walaupun di akhir acara Ibu Fitri sempat beberapa kali 'mental' terkendala sinyal.

Yang jelas, kami bersenang-senang dan belajar banyak hal saat itu.

Saya pribadi merasakan satu pengalaman yang luar biasa, bahwa kenekatan kadang-kadang menjadi sebuah langkah awal ke gerbang ilmu pengetahuan.

Kalau saja kita para pendidik bangsa hanya malas, tak mau belajar, dan mengembangkan diri, merdeka belajar tidak akan pernah terwujud.

Mari garda terdepan pendidikan Indonesia, nekat saja untuk belajar, nekat saja berinovasi untuk pendidikan, merdekalah dalam belajar, merdekalah dalam mendidik putra putri bangsa. Merdeka!

Akhir Acara