Berbagilah mulai dari lingkungan terdekatmu!
Hari Senin, 12 Oktober 2020, Tim Sahabat Rumah Belajar Way Kanan mendapat kesempatan untuk berbagi di Yayasan Bhakti. Yayasan Bhakti merupakan sebuah yayasan kecil dengan tiga unit kerja, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Saya merupakan bagian dari keluarga besar Yayasan Bhakti. Ya, saya mengajar di SDS Bhakti Baradatu.
Peserta yang ikut sebanyak 25 orang perwakilan dari tiga unit Yayasan Bhakti beserta dua orang guru TK Fransiskus. Entah kenapa berbagi di rumah sendiri justru terasa mendebarkan. Mungkin karena teman-teman di sini sudah tahu bagaimana sifat asli saya.
Acara dimulai pukul 09.00 dan dibuka oleh Bapak Markus Tri Cahyono, Ketua Yayasan Bhakti. Beliau menyambut hangat kedatangan kami dan berharap para guru di Yayasan Bhakti dapat terus mengembangkan dirinya.
Ibu Mujiatun mengawali sosialisasi dengan pengenalan pembaTIK dan fitur-fitur Portal Rumah Belajar. Ibu Mujiatun juga merupakan motivator yang sangat bersemangat. Beliau dapat membangkitkan energi positif siapapun yang berada di dekatnya. Terlihat dari para guru yang sesekali menganggukkan kepala dengan mimik penuh tekad.
Kemudian saya membawakan inovasi pembelajaran yang terintegrasi dengan Portal Rumah Belajar. Di sini saya juga banyak memberi semangat pada 'keluarga besar' untuk mau terus belajar dan mengembangkan diri. Saya merasa aneh karena biasanya saya lebih banyak bercanda dan berbicara santai bersama mereka daripada berbicara formal seperti ini.
Kemudian, Romo Yohanes Epa Prasetya, OFM, menengok acara kami. Beliau kami minta untuk memberikan dukungan terhadap pembaTIK dan Portal Rumah Belajar. Kedatangan beliau juga sembari meminjamkan tripod yang biasa digunakan untuk live streaming misa di gereja.
Selanjutnya, Pak Wira memulai tutorialnya menggunakan kinemaster untuk membuat video pembelajaran sederhana.
Tengah hari kami beristirahat sejenak untuk makan dan beribadah. Kali ini acara dipadatkan menjadi satu hari saja. Jadi setelah makan kami praktek pembuatan video pembelajaran. Sebelum dimulai Bapak Febri, Ibu Wulan, dan Ibu Rini sempat berkaraoke ria, menambah kehangatan.
Sewaktu praktek pembuatan video, suasana yang tadinya tenang mendadak berubah riuh. Tampil di kamera ternyata tak semudah berbicara di depan kelas. Ternyata menjadi artis itu susah.
Kemudian peserta asyik mengedit video masing-masing. Harapan kami, para guru ini akan masuk di pembaTIK tahun depan. Mereka sudah punya modal bisa membuat video pembelajaran. Semoga kami juga bisa memperkaya Sumber Belajar di Portal Rumah Belajar.
Acara ditutup oleh Bapak Feri Situngkir sebagai wakil dari yayasan. Beliau mendukung sepenuhnya dan memberi semangat para guru untuk terus maju dan berkembang.
Pengalaman berbagi di rumah sendiri sungguh sangat mendebarkan. Ada perasaan segan. Tidak mau dianggap lebih pintar, takut dianggap sok bisa, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Tapi syukurlah, perasaan itu perlahan memudar ketika teman-teman menerima dengan baik maksud saya.
Yayasan Bhakti, berbagi sepenuh hati!
Suka sekali saya
BalasHapusEhehhe.. Bapak..
BalasHapus