Banyak pertanyaan senada saat saya untuk ketiga kalinya terpilih menjadi 30 besar Level 4 PembaTIK Provinsi Lampung. Lalu apakah sebenarnya motivasi saya terus mengikuti pelatihan ini?
Di tahun 2020 saat saya ikut PembaTIK pertama kalinya, pertama kali juga selama 3 tahun menjadi guru saya baru tahu ada banyak pelatihan gratis yang diadakan pemerintah. Saya juga baru tahu bahwa ada wadah untuk guru belajar di luar sekolah dan dapat berkenalan dengan guru di seluruh Indonesia.
Sosialisasi SRB Way Kanan tahun 2020 |
Saat itu, saya bagai katak yang keluar dari tempurung, sangat takjub dengan apa yang disajikan di sekitar saya. Ditambah saat itu masa pandemi yang membuat saya dapat mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu maka saya seperti orang yang minum air laut, selalu merasa kehausan untuk mencari ilmu. Segala macam pelatihan dan webinar saya ikuti. Berusaha mengejar bertahun-tahun ketertinggalan saya.
Kemudian dunia pendidikan terbuka di depan saya, kesempatan demi kesempatan belajar saya terima, pengalaman demi pengalaman, dan yang tak kalah membahagiakan adalah dapat bertemu dan berkolaborasi dengan guru-guru hebat di Provinsi Lampung khususnya. Saya sangat bersemangat untuk menggali ilmu dari mereka yang tak pernah berhenti belajar.
Hingga akhirnya PembaTIK mengajarkan saya bahwa berbagi tak kan mengurangi, bahwa berbagi adalah menabung, maka saya mulai memberanikan diri untuk berbagi apa yang saya miliki walau sedikit. Ternyata benar sekali, setiap saya membagi sedikit pengalaman yang saya miliki, saat itu juga saya mempelajari hal baru. Sejak berani berbagi saya banyak menerima tawaran juga untuk berbagi pengalaman. Luar biasa!
Maka saya berhutang pada PembaTIK. Saya merasa terpanggil untuk selalu mengikuti kegiatan ini dari tahun ke tahun karena PembaTIK adalah kunci saya untuk dapat belajar dan mengembangkan diri sebagai seorang guru di masa kini.
Merdeka Belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar