Berawal dari MembaTIK (Membuat Bahan Ajar Berbasis TIK) Provinsi Lampumg 2022 pada tanggal 13-15 Oktober 2022, beberapa alumni SRB Lampung membentuk sebuah grup untuk sedikit berdiskusi mengenai tugas (lebih banyak untuk hepi-hepi). Tanpa disadari, sebagian besar anggota grup tersebut adalah SRB tahun 2022 yaitu saya, Bapak Rudi Riawan dan soulmate-nya Ibu Sarah Mardiyah, Ibu Dewi Khoirun Nisa, Bapak Ajat Sudrajat, Ibu Maria Nila Nivica, dan Ibu Dwi Sarimiyati. Kami kemudian berinisiatif untuk membuat kolaborasi bersama.
Kopi Lampung akhirnya disajikan. Sekitar 50 guru bergabung bersama kami. Kopi Lampung berbagi praktik baik untuk menginspirasi peserta yang mengikuti acara ini. Kami juga menggandeng PGRI Way Kanan dalam kesempatan ini.
Acara dimoderatori oleh Ibu Dwi Sarimiyati. Acara sebenarnya akan dibuka oleh Ibu Yuni Sudiasih, Duta Rumah Belajar Provinisi Lampung tahun 2018, namun beliau mengalami kendala teknis jadi minta dilewati terlebih dahulu. Akhirnya acara langsung ke pemaparan praktik baik.
Sesi pertama dimulai oleh Ibu Sarah yang berbagi mengenai Pembelajaran Hukum Hooke Menggunakan Model PBL Terintegrasi Rumah Belajar dan PMM. Kemudian dilanjutkandengan Bapak Ajat yang berbagi tentang Penerapan Model Pembelajaran Icare terintegrasi PMM dan Rumah Belajar pada Materi Kombinasi. Saya mendapatkan kesempatan berikutnya dan masih berbagi dengan meteri yang sama, Praktik Baik Pembelajaran Analisis Ekosistem DIFEDIL.
Pada keempatan ini Ibu Yuni Sudiasih sudah dapat mengondisikan kendala teknisnya. Beliau menyampaikan motivasi dan semangat baik bagi kami maupun rekan guru yang menyaksikan agar terus belajar.
Selanjutnya adalah pemaparan Praktik Baik Pemanfaatan Media Pembelajaran Interakti Berbasis Google Sites oleh Bapak Rudi Riawan. Ibu Nisa mendapat giliran selanjutnya berbagi praktik baik tentang Model Discovery Learning Terintegrasi PMM dan Rumah Belajar pada Materi Organ Pencernaan. Ibu Nila mendapatkan kesempatan berikutnya, beliau berbagi mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi Buah untuk PAUD. Kemmudian yan terakhir adalah Ibu Dwi Sarimiyati yang berbagi tentang Praktik Baik Pembelajaran Model Game Based Learning pada Materi Penjumlahan Kelas 2 SD. Kemudian sesi terakhir adalah kuis yang dipandu oleh Ibu Sarah.
Sesi berbagi hari ini berjalan dengan lancar walau di awal sempat kebingungan karena akun zoom ternyata sudah berubah ke basic. Kami langsung inisiatif beralih ke Google Meet.
Dokumentasi Kopi Lampung by Valentina BenyaminSetiap kesempatan selalu mempunyai cerita tersendiri. Namun, pengalaman terbaik saya masih di Seruit Sagu: Episode Terakhir Mengandung Bawang di tahun lalu. Tetapi kali ini saya mempunyai keluarga baru dari Kopi Lampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar