Rabu, 19 Oktober 2022

Berbagi di SDN 01 Kalipapan: Mendaki Gunung Melewati Perkebunan Karet

Sudah sejak bulan September, Bapak M. Taufik, kepala SDN 01 Kalipapan, Negeri Agung menghubungi saya untuk berbagi mengenai pemanfaatan PMM, akun belajar.id, dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah beliau. Kebetulan tanggal yang disepakati bersamaan dengan sesi berbagi dan berkolaborasi di PembaTIK level 4. Maka sekaligus saya selipkan sharing tentang praktik baik yang telah saya lakukan di sekolah.


Perjalanan menuju Kalipapan sebenarnya hanya 45 menit di aplikasi Google Maps, namun karena keadaan jalan yang berlubang serta kendaraan yang saya gunakan hanya motor matic keluaran pertama (sudah puluhan tahun lalu), maka saya mencapai SDN 01 Kalipapan sekitar 1 jam 15 menit. Saya melewati kebun karet PTPN dan menikmati healing sederhana dengan melihat pemandangan hijau di sekeliling saya.

Saya bersama 25 guru dan tenaga kependidikan bersama berbagi mengenai pembelajaran. SDN 01 Kalipapan adalah Sekolah Penggerak yang sudah mengembangkan kurikulum merdeka, baik Kepala maupun guru dan tenaga kependidikannya sangat bersemangat dan sudah berparadigma merdeka belajar. Mereka sangat terbuka untuk belajar dari saya yang baru memiliki sedikit pengalaman untuk dibagikan.




Selama dua hari saya berbagi di sekolah ini, semangat bapak dan ibu guru dalam belajar sangat luar biasa. Berbagi benar-benar takkan mengurangi Berbagi justru menambah baik pengalaman maupun pengetahuan kita. Daerah Kalipapan ini baru pertama kali saya datangi. Saya yang berasal dari kota Yogyakarta dan baru 6 tahun tinggal di Lampung, baru pertama kali melihat sarang semut menempel di batang pohon karet.

Di hari pertama saya berbagi mengenai Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Rumah Belajar. Tak lupa saya membagikan tentang Praktik baik Analisis Ekosistem DIFEDIL. Respon bapak ibu guru hebat ini sungguh luar biasa. Mereka langsung mempraktikkan tentang asesmen murid ke siswanya melalui Whatsapp Group. Yang luar biasa dari sekolah ini, walaupun gurunya belajar dan siswa di rumah, namun siswa tetap mendapatkan haknya untuk belajar melalui pembelajaran daring.



Di hari kedua, saya berbagi mengenai pemanfaatan akun belajar.id dan kendala belajar.id yang ada di sekolah ini, sesuai dengan tugas saya sebagai Ko-Kapten Belajar.id untuk Kabupaten Way Kanan. Saya memperkenalkan fitur Jamboard dan Google Earth. Mereka sangat senang mempelajari hal yang baru. Bebeberapa bahkan memiliki ide pembelajarannya sendiri. Kemudian saya berbagi mengenai aplikasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Berbagi dan berkolaborasi memang sangat menyenangkan. Lebih banyak yang saya terima daripada yang saya bagikan. Terima kasih Bapak dan Ibu guru hebat semua!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kopi-Kolaborasi Praktik Baik Sahabat Teknologi Lampung

Kolaborasi kali ini diinisiasi oleh Duta Teknologi Provinsi Lampung, bapak ibu duta membagi kami 31 Sahabat Teknologi Lampung 2023 menjadi ...