Walaupun batas tugas sosialisasi sudah berakhir kemarin (21/10), namun agenda demi agenda masih menanti Tim Sahabat Rumah Belajar (SRB) Way Kanan. Sampai bulan depan masih ada beberapa agenda sosialisasi yang harus kami jalankan. Masih ada kemungkinan agenda itu akan bertambah melihat antusiasme peserta di sekolah-sekolah yang telah kami singgahi. Tidak seperti bayangan saya sebelumnya, ternyata guru di Way Kanan ini mempunyai semangat yang besar untuk belajar dan mengembangkan diri mereka.
Hari ini (22/10), kami berkesempatan untuk mengunjungi SMPN 1 Banjit. Saya mengajak matic merah kesayangan melaju 20 kilometer ke kecamatan sebelah. Pagi itu saya berjanji menemui Ibu Mujiatun dan Bapak Wira di rumah mereka. Kami akan berangkat bersama ke SMPN 1 Banjit. Mendung yang menggelayut dan jalanan yang berlubang-lubang tak menyurutkan semangat kami untuk berbagi.
Sesampainya kami di SMPN 1 Banjit, suasana asri terasa menyapa kami. Bapak Zayadi, Kepala SMPN 1 Banjit menyambut dengan hangat kedatangan kami bertiga. Beliau terlihat antusias dan penasaran apa saja yang akan kami bagikan di sekolah beliau. Kami bercengkrama sejenak di ruangan beliau sebelum akhirnya menuju ke laboratorium IPA untuk memulai acara.
Flyer Kegiatan SMPN 1 Banjit |
Sekitar 25 orang guru sudah menunggu kedatangan kami. Mereka tampak bersemangat dan tidak sabar memulai kegiatan. Selama acara berlangsung mereka sangat responsif terhadap materi-materi yang diberikan. Tampak seorang ibu di barisan paling depan selalu mengangguk setuju mendengar pemaparan kami, juga terlihat seorang bapak dengan perawakan besar mengerutkan kening saat saya berbagi tentang inovasi pembelajaran menggunakan rumah belajar.
Pertanyaan demi pertanyaan muncul, sehingga diskusi berjalan dengan asyik. Sungguh suatu keseruan yang berbeda. Berbagi di banyak tempat memberikan kesan tersendiri bagi saya. Setiap tempat istimewa, setiap tempat memiliki makna.
Hari berikutnya, Bapak Zayadi meminta kami mengadakan kuis untuk mencari 3 orang terbaik yang akan mendapatkaan doorprize dari beliau. Saya membuat kuis dari quizizz yang kemudian dimainkan secara live. Akhirnya terpillih tiga orang pemenang yang mendapatkan tumbler dari Bapak Kepala Sekolah.
Di SMPN 1 Banjit ini, para guru sangat tertarik dengan program PembaTIK yang mengusung Portal Rumah Belajar sebagai solusi Pembelajaran Jarak Jauh. Mereka sangat ingin ikut PembaTIK dan mulai memanfaatkan Portal Rumah Belajar. Sungguh sebuah pengalaman berharga yang dengan penuh syukur dapat saya rasakan
Berbagi itu indah, berbagi memperkaya diri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar