Selasa, 20 Oktober 2020

Manfaat Inovasi Pembelajaran Flipped Classroom dengan Portal Rumah Belajar pada Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar

Pandemi sudah berlangsung lebih dari setengah tahun. Pembelajaran dari rumah sudah mulai pada titik jenuh. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa yang semakin menurun, persentase pengumpulan tugas pun menurun drastis. Bagaimana caranya untuk meningkatkan minat belajar siswa? Salah satunya dengan inovasi pembelajaran khususnya flipped classroom atau ‘kelas terbalik'.

Flipped classroom adalah sebuah konsep belajar dengan dasar bahwa apa yang dilakukan di kelas pada pembelajaran konvensional menjadi dilakukan di rumah, sedangkan pekerjaan rumah pada pembelajaran konvensional dilakukan di kelas (Milman, 2012).

Menurut Abeysekera dan Dawson (2015), karakteristik model pembelajaran flipped classroom yang membedakannya dengan model pembelajaran biasa adalah:

  1. Perubahan penggunaan waktu kelas
  2. Perubahan penggunaan waktu di luar kelas
  3. Melakukan kegiatan yang secara tradisional dianggap pekerjaan rumah di kelas
  4. Melakukan kegiatan yang secara tradisional dianggap di dalam kelas, di luar kelas
  5. Kegiatan di dalam kelas menekankan pembelajaran aktif, peer learning dan pemecahan masalah
  6. Aktivitas pra dan pasca kelas
  7. Penggunaan teknologi terutama video.

Portal Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industry 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. (Kemdikbud, 2020).

Portal Rumah Belajar juga merupakan salah satu aplikasi yang termasuk dalam kuota belajar dari pemerintah. Selain Portal Rumah Belajar aplikasi yang termasuk dalam kuota belajar adalah, Whatsapp, Zoom Cloud Virtual Meeting, dan Quizizz.

Model pembelajaran flipped classroom menggunakan video yang berasal dari Sumber Belajar Portal Rumah Belajar, diterapkan pada siswa kelas 6 SDS Bhakti Baradatu. Penggunaan Portal Rumah Belajar diintegrasikan dengan aplikasi Whatsapp, Zoom Cloud Virtual Meeting, dan Quizizz.

Proses pembelajaran dimulai dari Whatsapp group. Guru memberikan pengantar dan link video sumber belajar sebagai bahan belajar siswa di rumah. Kemudian guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan presentasi dari materi yang telah diberikan. Siswa diberi waktu beberapa hari untuk mengerjakan tugas. Presentasi dilakukan melalui zoom cloud virtual meeting, dilanjutkan dengan diskusi dan penguatan oleh guru. Kemudian test formatif dilakukan menggunakan quizizz.

Dari proses pembelajaran inovatif tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:

  1. Tingkat partisipasi siswa terhadap pembelajaran meningkat.
  2. Kreativitas siiswa meningkat terlihat dari presentasi mereka yang menggunakan power point.
  3. Semangat belajar siswa meningkat.
  4. Waktu pembelajaran daring lebih efisien
  5. Mengurangi screen time yaitu lama waktu siswa dan guru menatap layar gawai atau laptop
  6. Memberikan pembelajaran yang berharga dan bermakna untuk siswa
  7. Meningkatkan pemahaman siswa dilihat dari jawaban tes formatif yang cukup baik.

Proses pembelajaran menggunakan flipped classroom ini bermanfaat untuk guru dan siswa terutama dalam meningkatkan minat belajar siswa. Pembelajaran menggunakan video dari Sumber Belajar Portal Rumah Belajar juga meningkatkan pemahaman siswa. 

 

Daftar Pustaka

Abeysekera, L., & Dawson, P. 2015. Motivation and Cognitive Load in The Flipped Classroom: Definition, Rationale and a call for research. Higher Education Research and Devvelopment.

Kemdikbud. (2020, Oktober 18). belajar.kemdikbud.go.id.

Milman, Natalie B. 2012. The Flipped Classroom Strategy What is it and can it best be used?. Jurnal International, Vol 9, Issue 3: The George Washington University.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kopi-Kolaborasi Praktik Baik Sahabat Teknologi Lampung

Kolaborasi kali ini diinisiasi oleh Duta Teknologi Provinsi Lampung, bapak ibu duta membagi kami 31 Sahabat Teknologi Lampung 2023 menjadi ...