Rabu, 23 Januari 2013

Kamarku dan Keempat Temboknya

Kamar..
Mungkin bagi sebagian orang, kamar hanyalah kamar. Sebagai tempat istirahat dan melepas penat. Tempat meletakkan barang-barang pribadi. Menaruh foto-foto orang tercinta. Untuk tidur dan melamun.

Untukku, kamar mempunyai arti lebih dari sekedar tempat. Kamarku adalah sahabatku. Yang selalu ada untukku dan tidak pernah meninggalkan aku.

Saat dalam titik terberat dalam hidupku, di kamar, sendirian, aku menangis. Bersandar pada salah satu temboknya. Yang setia menemaniku. Menerima ribuan tetesan air mataku. Menopang tubuhku. Mendengarkan setiap kata-kata dan doa yang aku ucapkan.

Keempat tembok kamarku selalu ada. Tidak pernah meninggalkan aku apalagi menyerah terhadap aku. Mereka hanya diam di sana, namun selalu ada. Sampai saatnya aku mampu bangkit. Dan kembali tegar menghadapi dunia.

Di kamarku, aku bisa membuka diriku seutuhnya. Tanpa peduli pendapat orang lain tentang diriku. Tanpa perlu peduli ada hati yang mungkin akan tersakiti karena aku. Kubuka semua tameng yang melindungi diriku dari sakit hati. Dan aku menjadi diriku sepenuhnya.

Dan aku tersadar kutemukan Tuhan di antara keempat tembok kamarku. Inilah kasih Tuhan untukku. Sama seperti keempat tembok kamarku. Betapapun hancurnya aku, seberapa besar kesalahanku, sekuat apapun tangisan dan rengekanku, DIA tidak akan pernah menyerah terhadapku. DIA akan selalu ada untukku. Menemaniku dalam setiap proses kehidupanku.

Dan memang hanya TUHAN lah yang bisa menerimaku apa adanya, bahkan di saat-saat terlemah dalam hidupku. Aku yakin dan percaya Dia tak akan pernah meninggalkan aku.

Tuhan aku percaya tanganMu bekerja untukku. Rencanamu akan indah tepat pada waktunya, dan selalu dengan cara yang luar biasa.

Have a nice day teman! :)
GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kopi-Kolaborasi Praktik Baik Sahabat Teknologi Lampung

Kolaborasi kali ini diinisiasi oleh Duta Teknologi Provinsi Lampung, bapak ibu duta membagi kami 31 Sahabat Teknologi Lampung 2023 menjadi ...