Mungkin terdengar asing saat membaca Crossover Learning. Sebenarnya pendekatan ini sudah tertuang di dalam Inovating Pedagogy 2015 yang diterbitkan oleh Open University, sebuah universitas di Inggris, namun masih asing di telinga kita.
Crossover learning ini sebenarnya adalah sebuah pendekatan yang mengaitkan lingkungan formal ke lingkungan informal, ataupun sebaliknya.
Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dia dapatkan ke dalam peristiwa yang berbeda-beda.
Proses belajar dimuai dengan menanyakan suatu pertanyaan besar yang akan membawa mereka masuk ke dalam diskusi di lingkungan formal (kelas, atau whatsapp group). Sebaiknya semua pendapat dan pertanyaan dalam diskusi diberi apresiasi agar anak merasa semangat dan termotivasi untuk belajar berpendapat.
Kemudian mereka akan mencari dan mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan yang telah didiskusikan di kelas. Data dapat berupa gambar, foto, tulisan, maupun wawancara. Semua data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan.
Bila sudah, maka anak dapat membagi dan menyampaikan hasil belajar meereka dalam diskusi formal. Anak akan berdiskusi dan menceritakan pengalaman belajar mereka. Guru menjadi fasilitator dan mengarahkan mereka untuk memberi kesimpulan yang tepat.
Bagaimana cara memanfaatkan Rumah Belajar dengan pendekatan crossover learning? Silahkan tonton video di bawah ini ya!
Pendekatan crossover learning memanfaatkan Portal Rumah Belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar