Selepas sosialisasi singkat kami di acara PGRI, Bapak I Nyoman Mardawa, Kepala SDN 01 Umpu Kencana, Blambangan Umpu, aktif menelepon Ibu Muji. Beliau menagih janji kami, Tim Sahabat Rumah Belajar Way Kanan untuk sesegera mungkin berbagi di sekolahnya. Kami menyanggupi untuk berkunjung ke sekolah beliau hari Senin-Selasa, 5-6 Oktober 2020.
Berbagi di SDN 01 Umpu Kencana |
Hari Pertama
Hari yang ditentukan tiba, Pak Nyoman yang berada satu kecamatan dengan saya mengajak kami berangkat bersama. Saya, Ibu Muji, dan Pak Wira yang biasanya bermotor matic, kali ini menikmati kenyamanan duduk di kendaraan beroda empat. Untung saja kami naik mobil, karena ternyata jarak tempuh hampir 50 km melewati jalan lintas Sumatera yang berkelok-kelok.
Kami sangat menikmati perjalanan. Kelebihan masa pandemi ini adalah saya bisa tetap mengajar di mana pun saya berada. Jadi sembari menikmati perjalanan dan cerita inspiratif dari Ibu Muji, saya mendampingi kelas daring anak kelas 6 SDS Bhakti, di mana saya mengajar.
Lebih dari satu jam perjalanan menikmati alam Way Kanan, kami berbelok ke jalan berbatu. Tak berapa lama kami sampai di Desa Umpu Kencana, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Baru pertama kali saya ke tempat ini setelah beberapa tahun pindah ke Lampung.
Sewaktu berbelok ke SDN 01 Umpu Kencana, kami terkagum melihat keindahan gerbang dan jalan masuknya. Gerbang dibuat gapura megah berwarna hijau dengan garis kuning dan merah. Jalan masuk dibuat full paving sehingga terlihat rapi dan indah.
Kami disambut dengan hangat oleh para guru di SDN 01 Umpu Kencana. Mereka semua sangat bersemangat dan humoris sehingga tak lama kami bisa akrab dan saling mengobrol.
Sebelum acara dimulai, kami berfoto dan mengambil video bersama di gerbang indah SDN 01 Umpu Kencana. Seru sekali saat pengambilan gambar. Banyak gelak tawa dan gurauan pada saat itu.
Kemudian acara dimulai dengan pengarahan dari Kepala Sekolah, Bapak I Nyoman Mardawa, dan dibuka oleh Bapak Gatot Nurcahyo, pengawas SDN 01 Umpu Kencana, Blambangan Umpu.
Sosialisasi diawali oleh Ibu Mujiatun. Beliau memotivasi para guru untuk semangat dalam belajar TIK dan mengenalkan Portal Rumah Belajar. Para guru di sini masih sedikit sekali mengenal Portal Rumah Belajar. Ibu yang hobi menulis ini juga mengajak para guru untuk ikut andil dalam PembaTIK tahun depan.
"Bapak/Ibu yang tahun depan ikut pembaTIK dan lolos di level 1, 2, dan seterusnya, akan mendapatkan apresiasi dari sekolah," sela Bapak Nyoman menanggapi ajakan Ibu Muji ke guru-gurunya.
Suara tepuk tangan dan sorakan terdengar riuh rendah. Saya merasakan euphoria luar biasa. Pantas saja guru-guru ini tampak bersemangat dan bahagia, mereka memiliki kepala yang bisa memanusiakan mereka. Sinergi yang baik memang akan menciptakan sebuah keindahan.
Saya membagi pengalaman saya menggunakan model-model pembelajaran inovatif yang menggunakan Portal Rumah Belajar. Tak lupa saya sampaikan penggunaan Portal Rumah Belajar ini termasuk dalam bantuan Kuota Belajar yang diberikan pemerintah.
Acara dilanjutkan dengan teori editing video menggunakan aplikasi kinemaster oleh Bapak Wira. Belum selesai beliau menyampaikan teorinya, guru-guru SDN 01 Umpu Kencana ini sudah asyik sendiri mengutak-atik gawai mereka. Sungguh semangat yang luar biasa. Jadilah Saya, Ibu Muji, dan Bapak Wira turun langsung mendampingi mereka berpraktek. Kami juga menyediakan green screen dan tripod bagi mereka yang akan mengambil gambar.
Acara hari itu selesai pukul 12.00, kami pulang bersama Pak Nyoman kembali ke Baradatu. Di jalan kami mampir ke rumah makan untuk makan siang bersama. Sesampainya di rumah saya sebagai titik pertemuan, kami pun berpisah. Ibu Muji dan Bapak Wira kembali dengan motor matic besarnya ke Banjit. Tak lupa kami sepakat untuk berkumpul lagi di rumah saya keesokan harinya untuk melanjutkan acara. Namun, Bapak Nyoman tidak dapat mendampingi kami karena beliau ada tugas dinas.
Hari Kedua
Di hari kedua ini Tim Sahabat Rumah Belajar Way Kanan berangkat diantar suami saya menggunakan roda empat pinjaman.
Hari ini perasaan saya agak cemas. Selain mendampingi Bapak/Ibu guru SDN 01 Umpu Kencana praktek pembuatan video, saya juga harus menjadi narasumber di acara webinar Parade SRB Way Kanan Berbagi. Maklum saja, ini pertama kalinya saya tampil di forum yang dihadiri guru-guru se-Indonesia.
Sesampainya di SDN 01 Umpu Kencana, Bapak Wira dan Ibu Muji melanjutkan pendampingan pembuatan video pembelajaran sementara saya memisahkan diri di sebuah kelas untuk mempersiapkan diri dengan webinar.
Puji Tuhan, webinar berjalan lancar. Saya kembali mendampingi Bapak/Ibu guru yang ternyata sudah sangat banyak kemajuannya dalam pembuatan video. Ada juga beberapa yang masih melakukan pengambilan gambar di depan green screen.
Suasana menyenangkan dan penuh semangat selalu terasa dari para guru ini. Lalu Tim SRB Way Kanan mengajak para guru untuk mencoba zoom virtual meeting yang juga termasuk bantuan kuota belajar dari pemerintah. Bapak/Ibu Guru hebat ini bersorak gembira. Mereka bereaksi melihat wajah mereka muncul di layar proyektor.
Akhirnya kami harus berpisah. Acara diakhiri dengan penugasan. Kami meminta para guru untuk membuat satu video pembelajaran sesuai dengan kelas yang diampunya dan diberi waktu satu minggu untuk meyelesaikan. Tentu saja kami membuat whatsapp group untuk mempermudah koordinasi. Acara ditutup oleh Bapak Sucipto, salah satu guru senior di SDN 01 Umpu Kencana. Kemudian kami pulang kembali ke rumah.
Sungguh pengalaman berbagi yang pertama dan luar biasa di SDN 01 Umpu Kencana ini. Saya belajar banyak hal. Salah satunya adalah berbagi tidak akan membuat kita kekurangan. Berbagi justru akan membuat kita lebih kaya. Kaya akan pengalaman dan kaya akan pengetahuan. Terima kasih SDN 01 Umpu Kencana telah memberikan kami pengalaman yang sangat berharga.
Berbagi itu nagih!
Subhanallah, terharu dan kepengin ke SD hebat itu lagi membaca artikel Mbak Sita yg luar biasa ini. Memaparkan kegiatan dengan lugas dan runtut. Gaya bahasa sederhana tetapi sangat menarik. Pokoke lope banget dah👍👍💖
BalasHapusAh, Ibu. Ibu lebih senior lho..
HapusYuk kita main ke sana lagi, Bu.. Jauh tapi kaya manfaat. Hehehe