Selasa, 09 November 2021

Rumpi Jasuke: Laris Manis

Rumpi Jasuke, jagung susu keju. Eh, bukan, Rumpi Jasuke, Ruang Implementasi Jawa Sumatera Kece. Kolaborasi dari empat Provinsi ini sungguh mengejutkan dan menggembirakan. Ada Ibu Mei Manik dari Bangka Belitung, Ibu Sita (saya) dari Lampung, Ibu Anita Sukarini dari Jawa Tengah dan Ibu Nastiti Rahajeng dari Jawa Timur.  Kami ditemani dua DRB, Cak Rachmad, DRB Jawa Timur 2018, dan Batin Intan, DRB Lampung 2020.

Flyer Kegiatan Rumpi Jasuke

Saya merasa sangat diberkati hari ini. Kenapa? Karena selain bisa berkolaborasi dengan teman-teman SRB yang luar biasa, mendapat ilmu baru yang juga luar biasa, saya juga bertemu dengan salah satu DRB idola saya, Bapak Rachmad Effendi, atau dikenal dengan Cak Rachmad. Beliau salah satu panutan saya, saya ingat pernah mengikuti webinar pembuatan game berbasis Profil Pelajar Pancasila bersama beliau dan bahkan mendapat seluruh aset beliau secara cuma-cuma. Semangat berbagi yang luar biasa, panutan luar biasa pula.

Ibu Nastiti Rahajeng, SRB Jawa Timur 2021

Ibu Nastiti Rahajeng menjadi moderator pada webinar Jasuke ini. Ibu cantik bersuara empuk ini memandu acara dengan luar biasa pula. Beliau meminta Batin Intan di awal acara untuk memberikan motivasi dan sedikit pengenalan tentang PembaTIK. Batin adalah panggilan untuk kakak dalam bahasa Lampung. Batin Intan mengajak para peserta untuk mengikuti pembaTIK tahun depan. Beliau juga menyampaikan quote favoritnya yang selalu terngiang di telinga saya, "Berbagi tak kan mengurangi!".

Presentasi Batin Intan

Cak Rachmad masuk ke ruang virtual meeting. Tadinya beliau hanya menyampaikan akan hadir sebentar saja karena bersamaan dengan acara tatap muka beliau di Kediri. Namun yang terjadi, beliau justru mengadakan hybrid-webinar dengan singkat.

Jadi, Cak Rachmad membawakan materi mengenai merdeka belajar kepada kami di virtual meeting bersamaan dengan Bapak/Ibu Guru Hebat di Kedir, Jawa Timur. Pengalaman baru yang sungguh luar biasa.

Cak Rachmad, DRB Jawa Timur 2018

Presentasi Cak Rachmad

Bapak/Ibu Guru Hebat di Kediri, Jatim

Sesi selanjutnya sebenarnya giliran Ibu Mei Manik untuk menyampaikan mengenai Single-sign on belajar.id. Namun karena kondisi sinyal yang buruk maka saya yang terlebih dulu menyampaikan materi. Saya kembali lagi menyampaikan materi yang sama, pemanfaatan augmented reality dengan model inquiry terbimbing. Mungkin beberapa peserta dari daerah Way Kanan, Lampung, tempat saya tinggal mulao bosan dengan materi yang saya sampaikan, namun semoga tetap dapat menginspirasi Bapak/Ibu yang hadir.

Sinyal Bu Mei Manik sudah bisa dikondisikan. Beliau akhirnya bisa mempresentasikan paparannya mengenai belajar.id. Ibu Mei menceritakan pengalamannya dahulu yang sering kali kesulitan masuk Rumah Belajar, namun sekarang login Rumah Belajar hanya tinggal sekali klik dengan akun belajar.id.

Sesi terakhir selalu menjadi puncak acara. Bu Anita membagi ilmunya tentang membuat RPP satu lembar dengan hyperdocs. Jadi kita membuat RPP menggunakan Google slide yang di dalam RPP itu terintegrasi melalui link dengan sumber-sumber lain. Misalnya link ke Sumber Belajar Rumah Belajar, link ke google form, dan lain-lain. Asyik, menemukan ilmu baru lagi.

Setelah Ibu Anita selesai, saatnya pembagian doorprize. Masing-masing SRB memberikan pertanyaan yang dijawab oleh peserta. 

Rumpi Jasuke hari ini laris manis, dilahap habis. Baik oleh peserta maupun kami para SRB. Walaupun peserta lebih kurang 25 orang, namun suasana sangat menyenangkan. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan hari ini, juga teman-teman baru dari lintas provinsi. 

Sungguh, berbagi itu laris manis!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kopi-Kolaborasi Praktik Baik Sahabat Teknologi Lampung

Kolaborasi kali ini diinisiasi oleh Duta Teknologi Provinsi Lampung, bapak ibu duta membagi kami 31 Sahabat Teknologi Lampung 2023 menjadi ...