Senin, 01 November 2021

Coaching PembaTIK Hari Ketiga: Super Productive Day!

What a day! Hari yang luar biasa hectic namun menyenangkan. Penuh kegiatan menyenangkan dan luar biasa bermanfaat dari pagi sampai malam hari!

Meminta dukungan Kadisdikbud Way Kanan

Dimulai pagi hari, setelah semalaman lembur mengerjakan proposal, surat menyurat, dan RTL, saya masuk ke kelas. Melihat siswa kelas 6 yang begitu bersemangat untuk belajar, kantuk saya menghilang. Hari ini kami akan mempelajari Energi Listrik Alternatif serta membuat rangkaian listrik. Sebelumnya mereka sudah menginstal Augmented Reality dari Portal Rumah Belajar untuk pembelajaran hari ini. Selengkapnya mengenai Augmented Reality ini saya bahas di tulisan lain. Mereka sangat senang dengan pembelajaran hari ini.

Selesai pembelajaran, Ketua PGRI Way Kanan, Bapak Aan Frimadona Roza menghubungi saya untuk segera bersiap. Saya, Bapak Wiratama yang juga SRB Lampung, Bapak Aan, beserta Bapak Taufiqurrahman, Ketua SLCC PGRI Way Kanan, memang memiliki agenda untuk menemui Bapak Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan yang baru beberapa waktu lalu dilantik.

Ada beberapa agenda yang akan kami sampaikan ke Bapak Machiavelli. Saya dan Bapak Wira menyampaikan mengenai PembaTIK dan Rumah Belajar, serta Rencana Jangka Panjang kami dalam mengembangkan kemampuan TIK guru-guru di Kabupaten Way Kanan. Selain sosialisasi mengenai PembaTIK, saya juga melaporkan tentang pengaktivasian akun belajar.id di Kabupaten Way Kanan, karena saya diberi tanggung jawab untuk menjadi Co-Kapten komunitas belajar.id dari Kabupaten Way Kanan. 

Rencana program jangka panjang

Kami juga menyampaikan mengenai rangkaian acara Hari Guru Nasional 2021 dan HUT PGRI ke-76 yang diadakan oleh PGRI. Bapak Kepala Dinas menyambut baik kunjungan kami dan sangat bersemangat untuk membantu segala yang beliau bisa. Beliau bahkan mencatat beberapa poin penting pertemuan kami di sebuah notes kuning. Kami sungguh merasa tersentuh dengan perhatian beliau.


Coaching sudah dimulai saat saya selesai menemui Bapak Kadis. Dalam 45 menit perjalanan kembali ke rumah, saya menyimak coaching melalui handphone dengan sinyal yang hilang timbul. Coaching hari ini dipandu oleh Ibu Nuvis Melodiana.

Sesi 1 membahas mengenai tips membuat vlog yang baik oleh Ibu Tuti Alawiyah. Banyak sekali tips menarik dari beliau. Sayangnya saya tidak bisa mendengar keseluruhan presentasi beliau. Saya harus menyimak rekaman coaching hari ini nanti. 

Berikutnya dilanjutkan dengan Pemanfaatan sosial media untuk publikasi. Sesi ini disajikan oleh Ibu Intan Widora. Walaupun beliau sedang tidak sehat, namun tetap semangat membagikan ilmunya kepada kami. Sungguh teladan baik bagi kami semua. 

Menurut Ibu Intan, sosial media adalah etalase maya di mana yang kami jual adalah pengetahuan dan pendidikan. Ibu Intan juga menekankan pentingnya personal branding dalam sosial media. Bagaimana kita ingin dikenal oleh orang lain. Di sesi ini kami juga sharing mengenai penyalahgunaan media sosial dan peretasan akun media sosial yang sering terjadi akhir-akhir ini. Ibu Intan dan ibu Nuvis membagikan tips bagaimana cara menghindari peretasan akun media sosial. 


Bapak Mirwan, menyampaikan materi mengenai pemanfaatan video conference untuk publikasi dan sosialisasi. Beliau menjelaskan mengenai penggunaan Zoom dan Google meet yang sudah tidak asing lagi bagi kami. Namun ada beberapa tips menarik yang beliau berikan dalam materi ini. Misalnya penggunaan jamboard dan breakout room. 


Di sesi terakhir, kami masuk ke breakout room untuk membahas rencana tindak lanjut masing-masing di dalam kelompok kecil. Kami membahas kembali rencana tindak lanjut yang sudah dua hari berturut-turut kami diskusikan. Cukup banyak kemajuan yang kami lakukan dan dengan menyimak rencana tindak lanjut teman-teman, kami mendapatkan banyak masukan berharga untuk ditambahkan pada rencana tindak lanjut kami masing-masing. 


Selesai coaching masih ada satu agenda lagi yang akan saya lakukan yaitu berkoordinasi dengan Sahabat Rumah Belajar dari Papua Barat, Bapak Riko, Ibu Ida, dan Bapak Sihombing, serta SRB dari Maluku, Ibu Yunike. Kami membahas rencana kolaborasi yang dijadwalkan pada hari Jumat. 


Akhirnya keseluruhan acara hari ini selesai. Masih ada satu lagi yang saya tunggu yaitu rompi biru yang tak kunjung datang. Sungguh hari yang sangat produktif. Selalu semangat dan jangan lupa bahagia!

2 komentar:

  1. Semangat selalu busita😊.
    Semoga selalu dalam lindungan tuhan 😇☺

    BalasHapus

Kopi-Kolaborasi Praktik Baik Sahabat Teknologi Lampung

Kolaborasi kali ini diinisiasi oleh Duta Teknologi Provinsi Lampung, bapak ibu duta membagi kami 31 Sahabat Teknologi Lampung 2023 menjadi ...